CARA MENGIKUTI TES CALON KEPALA SEKOLAH

Keberadaan kepala sekolah yang profesional dan mempunyai kemampuan manajerial sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang diperlukan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Peran kepala sekolah semakin penting sejak diberlakukannya MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), dimana MBS memberikan kewenangan yang lebih besar kepada kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa dalam proses pendidikan di sekolah. Dengan demikian, kualitas kepala sekolah sebagai “nahkoda” di sekolah akan sangat menentukan maju tidaknya sekolah yang dipimpinnya.


SERTIFIKASI GURU 2013 KAB. BOGOR

  1. Peserta PLPG yang telah dinyatakan LULUS, …untuk saat ini BELUM  TERBIT Sertifikat, artinya  bapak/ibu tidak perlu risau..untuk pemberkasan.
  2. Peserta PLPG yang tidak LULUS, …diharapkan langsung ikut PLPG 2013
  3. Peserta yg tidak hadir PLPG dengan alasan, …ikut PLPG th 2013
  4.  Peserta Pasca UKA yang telah diyatakan LULUS, …akan mengikuti PLPG th 2013
  5. Peserta Pasca UKA yang tidak LULUS, …akan mengikuti UKA 2013.
  6. Bagi guru yang belum sertifikasi, …silahkan melihat nama saudara, lihat / klik http://sergur.kemdiknas.go.id
  7. Terhitung tgl 11 Des 2012, LEMBAR Verifikasi Data bagi yang belum sertifikasi guru jenjang  TK, SD,SMP, SMA,SMK Pns / Non PNS agar berkoordinasi dengan UPT Pendidikan terdekat
  • periksa data saudara...
  • isi sesuai data pribadi/keadaan yg sebenarnya...(data tersebut boleh di coret dan diganti yg benar), kecuali NUPTK.
  • Serahkan kembali Lembar data tersebut,,untuk di entry ulang (update data).
  • Waktu penyerahan dan entry data sampai dengan hari Sabtu tgl 15 Desember 2012, pukul 00.wib

Informasi Resmi dan lengkap silahkan kunjungi

http://dinaskabbogor.blogspot.com/2012/12/info-sertifikasi-guru.html

TES AKADEMIK CALON KEPALA SEKOLAH DASAR


Respon terhadap situasi A
  1. Kode soal;…,
  2. nama calon:…,
  3. kode calon:…
Petunjuk
Saudara diminta untuk:
  1. Menelaah skenario situasi yang terdapat dalam lembar instrumen dan menentukan satu situasi yang harus segera diatasi,
  2. Menjabarkan tindakan yang akan diambil untuk dapat segera mengatasi masalah yang telah diidentifikasi
Skenario situasi
Dua hari lagi UKK semester 2 akan dilaksanakan, sejak sore hujan deras tiada henti, hingga banjir datang melanda desa, sekolah dasar di desa itu terendam air hingga satu lutut, ruang kelas juga terendam air, soal-soal UKK basah kuyub dan sulit untuk di ambil dan tak mungkin dapat digunakan karena jadi berantakan.

Tindakan kepala sekolah
Kepala Sekolah sibuk membersihkan rumahnya yang ikut terendam banjir

Respon calon kepala sekolah
Berdasarkan skenario situasi di atas, masalah yang harus segera diatasi adalah:

soal-soal UKK yang basah berantakan

Tindakan calon Kepala Sekolah yang dapat dengan segera mengatasi masalah tersebut adalah:

Kepala Sekolah mengumumkan kepada orang tua wali murid, komite, dan siswa untuk tenang menghadapi situasi tsb. Kepala Sekolah melaporkan kepada KUPT tentang situasi tsb, mohon solusi dari permasalahan tsb. Kepala Sekolah dengan persetujuan wali murid dan komite untuk menunda pelaksanaan UKK dan segera mengusahakan soal cadangan dari UPT.

Tindakan tersebut diambil dengan pertimbangan/alasan:

UKK memang sangat penting sebagai persyaratan untuk mengetahui kompetensi hasil belajar siswa selama satu tahun untuk naik ke kelas yang lebih tinggi, melihat situasi keadaan soal yang rusak berantakan dan sekolah yang terendam banjir, maka Kepala Sekolah, guru-guru, masyarakat, orang tua siswa, dan komite bersama-sama membersihkan ruang kelas dan lingkungan sekitarnya dan segera mengusahakan soal-soal UKK agar pelaksanaan UKK segera dapat terlaksana sebagaimana mestinya

Semoga bermanfaat.

100 SOAL UKPS - UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

SOAL UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 

Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Sumber:
http://litbang.kemdikbud.go.id

CARA PENULISAN MAKALAH KEPEMIMPINAN CALON KEPALA SEKOLAH


A. KETENTUAN
1.    Tema
Tema besar yang diangkat dalam menulis makalah ini adalah kepemimpinan Sekolah/Madrasah.

2.    Isi Makalah
Makalah kepemimpinan yang dituliskan memuat:
  1. Pemikiran saya tentang keterampilan kepemimpinan efektif. Di dalam bagian ini, calon kepalas sekolah menuliskan pandangan/pemikirannyatentang keterampilan kepemimpinan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Keterampilan ini meliputi keterampilan Mempengaruhi, Menggerakkan, Mengembangkan dan Memberdayakan (4M) sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan institusi (sekolah/madrasah).
  1. Penilaian diri sendiri tentang penerapan 4 M yang telah saya lakukan di sekolah/madrasah.  Di dalam bagian ini, para calon kepala sekolah menilai diri sendiri terkait dengan keterampilannya dalam Mempengaruhi, Menggerakkan, Mengembangkan dan Memberdayakan sumber daya pendidikan (daya dukung sekolah/madrasah) dalam pencapaian tujuan sekolah/madrasah. Penilaian diri sendiri ini harus didukung oleh uraian pengalaman kepemimpinannya yang dapat digali dari penerapan tugas pokok dan tambahan saya di sekolah/madrasah, yang meliputi: pengalamannya ketika menjadi Pemimpin Pembelajaran (Guru), Wakil Kepala Sekolah/Madrasah, Pembina OSIS, Penanggung-jawab Ekstrakurikuler lainnya, Ketua Jurusan, Ketua Program, Wali Kelas, Koordinator Penerimaan Siswa baru, Ketua Laboratorium, Koordinator suatu kegiatan, dan lain-lain.
  1. Rencana tindakan kepemimpinan calon kepala sekolah/madrasah.
      Di dalam bagian ini, para calon kepala sekolah harus menuliskan rencana tindakan kepemimpinan yang didasarkan pada hasil penilaian terhadap diri calon kepala sekolah yang telah dilakukan di bagian sebelumnya. Misalnya, jika dia merasa masih kurang di dalam keterampilan mempengaruhi orang, bagaimana cara dia meningkatkan keterampilan ini? Cara peningkatan keterampilan ini harus dituangkan ke dalam rencana tindakan bagian pertama, yang memuat: rencana program, alasan pemilihan program, dan langkah-langkah untuk melaksanakan program tersebut. 

  Selain rencana tindakan bagian pertama, para calon kepala sekolah juga harus merumuskan rencana tindakan bagian kedua. Untuk membuat rencana tindakan kedua ini, pertama-tama saya harus ‘melihat’ dan menceritakan kondisi sekolah/madrasah tempat saya bertugas sekarang. Jika dia menjadi pemimpin di sekolah/madrasah ini, apa yang akan dialakukan untuk meningkatkan kualitas sekolah/madrasah ini? Apa yang akan dia lakukan ini harus dituangkan dalam rencana tindakan bagian kedua yang memuat: rencana program, alasan pemilihan program, dan langkah-langkah untuk melaksanakan program tersebut.

B.   ATURAN PENULISAN

1.    Waktu dan Tempat
a.  Waktu yang dialokasikan dalam penulisan makalah kepemimpinan adalah 5 x 45 menit.
b.  Penulisan makalah dilakukan di tempat seleksi.

2.    Rambu-rambu Penulisan
a.    Makalah ditulis tangan dengan rapi menggunakan ballpoint dengan warna tinta biru.
b.    Penulisan dilakukan pada kertas folio bergaris yang telah distempel oleh panitia.
c.   Jumlah tulisan minimal empat halaman folio tanpa spasi (jika menggunakan spasi, tulisan terdiri dari delapan halaman folio).
d.   Makalah ditulis dengan tulisan yang rapi dan huruf cetak (bukan bersambung)

3.    Buku sumber atau referensi
Peserta TIDAK diperbolehkan membawa berbagai buku sumber atau referensi.

C. KRITERIA PENILAIAN 

Calon kepala sekolah/madrasah dinilai dari tulisan yang berupa makalah tentang Kepemimpinan Sekolah/Madrasah yang memuat tiga komponen, yaitu:
  1. pemikiran calon tentang keterampilan kepemimpinan 4M dalam pencapaian tujuan sekolah/madrasah.
  2.  penilaian diri calon terhadap penerapan 4M yang telah dilakukannya di sekolah/madrasah.  
  3.  rencana tindakan kepemimpinan calon kepala sekolah/madrasah.
Setiap komponen pernyataan akan dinilai dan dikelompokkan dalam kategori:Sangat Memuaskan, Memuaskan, atau Kurang Memuaskan. Penilaian dilakukan dengan merujuk pada Rubrik Penilaian.

Download Juklak dan Teknis Penulisan Makalah Calon Kepala Sekolah 


PREDIKSI SOAL TES SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH TINGKAT TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA


I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !

1.      Standar kepala sekolah/madrasah diatur dalam peraturan menteri pendidikan nasional Nomor  13 tahun .2007
2.      Menurut peraturan menteri tersebut syarat kepala sekolah SMP/MTs adalah
a.    Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
b.    Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan
c.    Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah
3.      Menurut peraturan menteri tersebut kepala sekolah harus memiliki kompetensi apa saja? Sebutkan.
a.     Kompetensi Kepribadian
b.    Kompetensi Manajerial
c.     Kompetensi Kewirausahaan
d.    Kompetensi Supervisi
e.     Kompetensi Sosial
4.      Sebutkan dan jelaskan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kepala sekolah sebagai :
a.    Kepala sekolah sebagai Pendidik ( Educator).
1) Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
2) Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
3)    Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
4) Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar   dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat,  mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
5)  Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan,  seminar, diskusi dan bahan-bahan.
b.     Kepala sekolah sebagai Manajer ( Manager).
1)      Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan  konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
2) Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
3)  Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga   guru dan Tata Usaha.
4)      Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
5)      Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang,   mebelair,  alat laboratorium, perpustakaan.
6)      Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait
c.    Kepala sekolah sebagai Pengelola Administrasi ( Adiminstrator).
1)  Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
2)  Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Pembantu Kepala Sekolah, Walikelas, Bendahara, dan Personalia  Pendukung  misalnya   pembina   perpustakaan,   pramuka,  OSIS,   Olah   raga.  Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
3)  Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan   mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
4) Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan  sarana / prasarana  secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
d.     Kepala sekolah sebagai Penyelia ( Supervisor).
1)  Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
2)  Melaksanakan program supervisi.
3)  Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
e.    Kepala sekolah sebagai Pemimpin ( Leader).
1)  Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
2)  Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
3)  Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
4)  Mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
5)  Berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
f.     Kepala sekolah sebagai Pembaharu ( Inovator).
1) Melakukan pembaharuan di bidang KBM, BK, Ekstrakurikuler, dan Pengadaan
2)   Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
3)   Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite Sekolah dan Masyarakat
g.    Kepala sekolah sebagai Pendorong ( Motivator).
1)      Mengatur lingkungan kerja.
2)      Mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
3)      Menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
5.      Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia

6.      Standar pengelolaan pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah adalahstandar pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan

7.      Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

8.      Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu..

9.      Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan..
10.   Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan..

11.   Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi..

12.   Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun..

13.   Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

14.   RKT adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-SM)

15.   Tenaga kependidikan adalah . anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan

16.   .Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

17.   Komite sekolah/madrasah adalah  lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan

18.   Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan

19.   Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
20.   Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik

21.   Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

22.   Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

23.   Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

24.   Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut..

25.   Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.

26.   Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.

27.   Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah

28.   Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

29.   Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi..

30.   Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi


PELAKSANAAN SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH KOTA SURABAYA
  1. Seleksi Tahap I : Seleksi Minat dan Kemampuan Manajerial dilaksanakan secara online melalui website: http://dispendik.surabaya.go.id pada tanggal 4 -9 Desember 2012.
  2. Pengumuman HasiI seleksi Tahap I melalui website: http://dispendik.surabaya.go.id pada tanggal 12 Desember 2012.
  3. Bagi peserta yang lulus Tahap I di wajibkan mengumpulkan berkas persyaratan administrasi pada waktu Seleksi Tahap II
  4. Seleksi Tahap II : Tes Tulis Kompetensi Kepala Sekolah dilaksanakan pada tanggal 13-14 Desember 2012 Tempat di Fakultas psikologi Unair Kampus B, Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan 4-6, Surabaya
  5. Pengumumum Hasil Seleksi Tahap II diumumkan melalui website resmi dinas pendidikan kota Surabaya

Download Contoh Hasil Kajian Pengelolaan Peserta Didik pada Laporan OJL Calon Kepala Sekolah

Pengelolaan peserta didik (kesiswaaan) termasuk salah satu substansi pengelolaan pendidikan dan menduduki posisi strategis karena ini merupakan pusat layanan pendidikan. Berbagai macam kegiatan, baik yang berada di dalam maupun di luar latar institusi persekolahan, tertuju kepada peserta didik. Semua kegiatan pendidikan, yaitu yang berkenaan dengan manajemen akademik, layanan pendukung akademik, sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sarana prasarana dan hubungan sekolah dengan masyarakat, senantiasa diupayakan agar menjadi layanan pendidikan yang andal bagi peserta didik. 



Penilaian Akreditasi Sekolah Akreditasi Sekolah / Madrasah mencakup penilaian terhadap sembilan komponen sekolah. Untuk memahami penilaian akreditasi sekolah / madrasah sebaiknya mempelajari terlebih dulu tentang kajian analisis sistem akreditasi sekolah dan madrasah berikut ini.



Baca juga:

.
Kepala sekolah diharapkan dapat memahami cara penyusunan rencana kerja sekolah baik rencana kerja jangka menengah ataupun jangka pendek (tahunan). Mengkaji RKS dan RKJM sekolah tempat magang pada kegiatan on the job learning (OJL) bertujuan untuk melatih calon kepala sekolah mengembangkan dimensi kompetensi manajerial 

Selengkapnya
Contoh Laporan Hasil Tindak Kepemimpinan | OJL Calon Kepala Sekolah

Pendidikan dan pelatihan yang dijalani calon kepala sekolah dalam kegiatan tatap muka (in servis-1) dalam kurun waktu 70 jam merupakan modal awal untuk menjalani praktek lapangan on the job learning (OJL) selama kurang lebih 3 bulan. Kegiatan OJL penting bagi peserta diklat untuk mempraktekkan kompetensi yang telah dipelajari selama kegiatan tatap muka. Dalam OJL dipraktekkan bagaimana mengkaji pengelolaan kurikulum sekolah, RKAS/RKJM, pengelolaan keuangan, produksi dan jasa, pembinaan tenaga administrasi sekolah, pengelolaan peserta didik, sarana dan prasarana, pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan, pemanfaatan TIK, monitoring dan evaluasi serta program supervisi akademik.

Selengkapnya disini
×

© KTSP SMART SYSTEM. All rights reserved.

Designed by Way2themes