Dalam buku modul dan panduan
pelaksanaan sertifikasi guru pada lampiran instrumen penilaian proposal
penelitian tindakan kelas disebutkan kriteria-kriteria yang harus ada
pada proposal PTK yang dibuat pada saat pelatihan (PLPG) agar memperoleh nilai yang maksimal.
Kriteria penilaian proposal PTK PLPG 2012
1. Judul
- Untuk membuat judul proposal PTK maksimal menggunakan 20 kata, spesifik, menggambarkan masalah yang diteliti dengan jelas, ada upaya tindakan untuk mengatasi masalah, ada hasil yang diharapkan dan menyebutkan tempat penelitian.
- Menurut Kisyani (2009), judul PTK harus mengandung UMOS { Upaya, Masalah, Obat (tindakan) dan Setting (Kelas Anda)}. Catatan: urutannya boleh di bolak-balik.
- Memuat keberadaan masalah yang nyata, jelas dan mendesak untuk diatasi.
- Penyebab masalah harus jelas.
- Masalah dan penyebabnya diidentifikasi secara jelas.
- Perumusan masalah dalam bentuk rumusan masalah PTK
- Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah sesuai dengan masalah yang dihadapi.
- Secara jelas tampak indikator keberhasilan.
- Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan upaya (hasil positif yang diantisipasi), masalah yang ada, alternatif tindakan yang diambil dan setting.
- Tujuan harus sesuai dengan rumusan masalah.
- Dirumuskan secara singkat berdasarkan pada permasalahan yang diajukan.
- Manfaatnya jelas, baik bagi siswa, guru, maupun sekolah.
- Hasil kajian teori berdasarkan pustaka yang relevan sesuai dengan substansi PTK.
- Hasil kajian terhadap penelitian pendahulu yang gayut.
- Susunlah kerangka berfikir dalam bagan dan berikan narasinya.
- Rumuskan hipotesis tindakan.
- Harus jelas subyek, tempat, dan waktu (setting) penelitian.
- Ada perencanaan rinci langkah-langkah (skenario) PTK.
- Jelas dan tepat siklus-siklusnya.
- Ada kriteria keberhasilan.
- Jadwal penelitian harus jelas dalam bentuk Gantt Chart.
- Penulisan daftar pustaka harus sesuai ketentuan.
- Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad pengarang.
- Pustaka yang ditulis hendaknya benar-benar relevan dan sungguh-sungguh digunakan dalam penelitian.
- Menggunakan bahasa baku.